Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 00:26:59【Resep Pembaca】085 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(53832)
Artikel Terkait
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
- Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- Bertemu Presiden Korsel Lee, Prabowo puji K
- Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist
- Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris

Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani

Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri